Rasulullah Saw. bersabda, "Jika kamu mendekat kepada Allah dengan berjalan, Allah akan mendekat kepada kamu dengan berlari..."

Minggu, 13 Juli 2008

Satu Kata Benda Berhuruf Lima

Kini kembali lagi terulang kejadian yang agak membuat hatiku kedinginan. Kedinginan karena cinta yang semu dan tak kupahami...

Penulis kesayanganku, Amalia Zahra, pernah mengatakan sesuatu yang agak membuatku bingung dan berfikir sejenak. "Satu kata benda berhuruf lima", itu yang pernah dia sebutkan di salah satu tulisannya yang sempat membuatku terkagum-kagum. Ya... Itulah C-I-N-T-A. Cinta membuatku kalut. Aku seperti berpura-pura mengerti akan makna cinta, padahal aku masih kerdil untuk mengaku bahwa aku paham dengan hakikat benda abstrak yang sering dipuja-puja para pujangga itu. Mengapa? Mengapa semua ini harus terjadi kepadaku? Aku tidak mengerti bagaimana cara menyelesaikan masalah 'cinta'. Aku selalu terjatuh dan tak ada yang mau mengulurkan tangannya untuk membantuku bangkit dan berdiri setegap paskibra.

Dia, seorang hamba Allah yang kukenal tanpa bertatap muka. Lalu mengapa kemudian semudah menerbangkan kapas hatiku terjerat tanpa kuminta? Sucikah perasaan itu yang kemudian kutindaklanjuti dengan hubungan komunikasi diluar batas-batas syar'i alias terlalu berlebih-lebihan?

Tidak ada komentar: